Jumat, 13 Februari 2015

DINGIN, GELAP, DAN PANAS



DINGIN, GELAP, DAN PANAS

Ada sebuah kisah tentang seorang pemuda yang mahir membekukan sesuatu. Lahir dari keluarga kalangan menengah di musim dingin terpanas. Ketika perang terbesar manusia dengan naga berlangsung.

 Saat tumbuh dewasa, pemuda itu tak ubahnnya seperti mayat, entah jasad maupun sikap. Dingin dan kelam. Sikapnya luar biasa tak acuh, meski seekor naga baru saja membakar habis bangunan di dekatnya. Pemuda itu hanya melihat.

 Jangan-jangan pemuda tersebut sudah terlalu mahir membekukan sesuatu. Termasuk hatinya sendiri.
Tidak ada yang tahu tentang si pemuda yang mahir membekukan sesuatu. Memainkan angin dan air menjadi kristal. Menciptakan keajaiban-keajaiban yang mempesona dari sesuatu yang dingin.
Pun pemuda itu tak tahu bahwa kekuatannya sangat luar biasa. Dan tak terduga.

Tidak ada yang tahu,

 kecuali kegelapan.

Sejengkal sebelum kegelapan nyaris menguasai jiwa pemuda, seekor naga marah berlabuh di hadapannya. Mengatakan akan membumi hanguskan segalannya.
Dalam sekejap api sudah menjalar ke segala penjuru melahap apa yang ada di hadapannya.
Dan lazimnya manusia yang bertahan dari serangan, pemuda itu tanpa disadari telah melepaskan kristal es yang melindunginya dari semburan nafas naga

Hari itu, pertempuran pertamanya resmi dimulai

Meski tak pernah menunjukkan kemampuannya di depan manusia lain, bukan berarti es-nya gampang mencair. Pemuda itu memang dingin tiada tara. Tunggang langgang si naga pertama lawan pertarungannya.

Lalu dalam sekejap, meledak sudah akal sehat manusia-manusia di sekitar yang menyaksikan fenomena luar biasa tersebut. Tak perlu hari, detik ke detik saja sudah dapat semua pasang telinga tentang berita luar biasa tersebut.
Pemuda yang semula diam bahkan tak kasat mata kini mendadak disanjung-sanjung, semua topik pembicaraan adalah dirinya.

Ksatria Es

Begitu orang-orang menyebutnya
Pemuda yang mahir menciptakan kristal es, sang lawan bertempur naga.

Memang sudah tabiatnya yang dingin seperti kemampuannya. Ksatria Es kemudian memutuskan meninggalkan tempat tinggalnya sejauh mungkin. Semakin jauh semakin baik, semakin lama dia tinggal hanya akan membuat dirinya semakin kerepotan

Ksatria Es memulai perjalanannya

Kali ini kegelapan tak akan melepaskannya, tepat saat rembulan menghilang. Menyisakan gelap yang pekat dan familier.
Tibalah dia, Putri Kegelapan yang berdiri di hadapan Ksatria Es diantara kegelapan malam yang pekat bercampur dingin yang menusuk.
Tuan Putri Kegelapan yang anggun tak terkira, kecantikannya yang melegenda ternyata bukan omong kosong. Dan kini ia menampakkan dirinya pada seorang pemuda yang baru saja mengalahkan naga.
Tuan Putri mendekati Ksatria yang tak bergerak sedikitpun posisinya

Malam ini, angin pun berhenti bernapas. Tuan Putri Kegelapan berbicara. Ia menyampaikan smeuanya dalam kepekatan yang tercekat.
Dia, penguasa kegelapan, rupanya jatuh cinta pada Ksatria ES,
Sang pembuat kristal.

Saat kegelapan menyatu dengan dingin yang membekukan, maka tak akan ada lagi yang dapat menghetikan mereka. Makhluk-makhluk akan berselimut dalam ketakutan dan disusupi oleh penderitaan.
Dunia menjadi milik mereka berdua. Itulah yang selama ini dipikirkan oleh Putri Kegelapan

Tapi apa mau dikata? Ksatria Es tak setetes pun kristalnya mencair. Tak setetes pun hatinya tergerak, tetap kokoh terselimut gelombang terdingin yang membuat hatinya mati rasa.

Malam itu di bawah langit yang suram berjubah gemuruh, kekecewaan terbesar telah mengaduk-aduk berantakan sebuah perasaan. Putri Penguasa Kegelapan akhirnya meneteskan air mata ke bumi. Disusul oleh hujan pemberian langit yang kelam. Malam itu adalah malam terburuk. Putri Kegelapan patah hati oleh seorang manusia terdingin.
……...
*Kegelapan selesai, semburat cahaya mentari kembali mengambil alih.
……..
Ksatria Es kembali melanjutkan perjalanan. Ia masuk ke dalam hutan, semakin dalam dan dalam. Sampai tiba di bagian terdalam hutan. Sarang naga.

Bukan tanpa alasan Ksatria Es bisa sampai ke sarang lawan. Ada yang menuntunya.
Siang tercerah musim itu di dalam hutan tak tersentuh manusia. Mendadak siluet gadis melewatinya di antara pepohonan.

Gadis dengan rambut merahnya yang bergelombang dan gaun putihnya yang bercahaya. Tiba-tiba telah membuat retak kristal yang menyelimuti hati Ksatria Es.
Ksatria Es bingung dengan perasaannya yang baru. Mendadak semua kecurigaan berganti dengan penasaran wahai, kenapa mentari mendadak terasa menggelitik

Ksatria Es mengikutinya, hingga sampai di sarang makhluk bernafas api. Gadis itu kemudian berbalik mengahadap Ksatria, menampakkan wujudnya yang luar biasa mempesona dengan sepasang mata indah tiada tara dan senyum yang dapat mengundang kebahagiaan. Kali ini tak terbendung, mencair seketika kristal es yang mengurung hati Ksatria.

Di luar dugaan. Ketika siap menyerahkan hidupnya untuk gadis yang baru saja ia temui di hutan itu, sekumpulan naga sudah mengepungnya.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa penciuman naga adalah yang terbaik. Para naga sudah mengenal baik si Ksatria. Lawan pertarungan terbaik mereka.

Pertarungan Ksatria Es melawan 8 ekor naga sekaligus berlangsung ganas dan sengit. Kemampuan Ksatria yang sedang dimabuk asmara membuat kekuatannya berkali-kali lipat demi mendapatkan gadis pujaanya.
Hingga di pertengahan malam. Barulah mereka berhenti bertempur. Gadis itu yang menghetikannya.

Dialah, Putri Naga, penguasa kerajaan para naga makhluk bernafas api. Gadis yang melelehkan kristal Ksatria Es hanya pada pandangan pertama.
………..
Disisa-sisa kekuatan dan akal sehatnya, Ksatria Es tak sedikitpun berubah perasaanya pada Putri Naga.

Saat Es dan Api bertemu, salah satunya harus mati.

Maka malam itu juga, Putri Naga yang menyabut nyawa Ksatria Es
Kali ini langit telah diaduk-aduk oleh gelombang pengorbanan cinta sejati Ksatria Es

Malam ini, kegelapan sudah lebih dari menjadi saksi.
8 ekor naga lawan pertarungan Ksatria Es mendadak mati satu per satu
Tangannya kini sudah mencengkram erat leher Putri Naga. Apinya tak berdaya ditelan kegelapan. Dan lenyaplah seluruh kerajaan naga di bumi saat itu juga.

   Malam tinggal menyisakan mayat Ksatria Es yang (sangat) dingin dan kegelapan.
 Tuan Putri Kegelapan menjerit sekuat-kuatnya, kesedihan telah menggerogoti sekujur tubuhnya ketika menerima kenyataan bahwa mimpinya telah tiada tanpa pernah sempat ia miliki.

Sejak itulah yang tersisa sampai sekarang hanya ada siang dan malam (kegelapan). Naga telah punah dan musim dingin hanya tetesan air hujan (negara tropis).
Untuk mengabadikan kisah cinta mereka, setiap malam orang-orang yang pergi ke hutan atau ke alam selalu menyalakan api unggun. Lambang api naga yang menghangatkan dingin dalam kegelapan.  

2 komentar:

  1. Best Betting Sites in the USA - DRMCD
    The biggest 세종특별자치 출장샵 US sports betting companies, 수원 출장샵 including FanDuel, 안양 출장샵 DraftKings, and BetMGM, 강원도 출장안마 use sports betting 아산 출장안마 software. DraftKings, FanDuel, and more. These

    BalasHapus