Rabu, 31 Juli 2013

Puisi Cinta-Cinta an


Momentum
   
Kali ini kali pertama

Pertama dari awal yang akan berakhir

Bak mentari menghantam mataku

terkapar silau akan senyummu

lekukan indah di pipi olahan bibirmu



Darahku mengembun

Badanku membeku tak tau arah selain padamu

Jangan, jangan berlalu

Tetaplah mengguyur dengan keelokanmu

Biralah hingga mentari berikan sentuhannya



Memberikan warna

Melukiskan warna

Warna maha menawan

Pancaran pelangi bola matamu

Pancaran indah sebagai akhir dari yang awal



2 komentar: